Minggu, 30 Agustus 2009

Life Experience

BAGAIMANA CARA MEMBUAT STUDIO MUSIK DAN REKAMAN DENGAN MUDAH, MURAH, DAN SIMPLE???


DIGITAL STUDIO

RECORDING & AUDIO WORTSTATION

by : Syamsuri Hidayat A.k – One Production and Enterteinment

Tags: aliran musik, bermain musik, komponis musik, kunci musik, music studio pro, rekaman indonesia, studio band, studio indonesia, Studio Musik, website band
trackback



Bag : 1

Definisi Alat Musik dan Tips Studio Rekaman

Alat - alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan m

enghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik.

Alat musik berdasarkan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik / sound musik ini adalah terompet dan flute.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk ro ngga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drums (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat sound musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Tips memilih studio rekaman:

1. Mendata studio

Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data-data tentang studio rekaman. Pertama, lewat iklan di majalah, khususnya majalah musik bisa juga toko musik terdekat atau bisa juga dengan mencari di internet.

Selain itu, bertukar info antarsesama musisi juga bisa menjadi cara yang lumayan efektif. Setiap musisi yang sudah pernah rekaman dipastikan tahu studio mana saja yang layak untuk proses rekaman.

2. Cek studio dan perlengkapan musik yang ada di dalam studi

o

Apabila datang ke sebuah studio rekaman, perlu diingat jangan terlalu “silau” dengan peralatan canggih yang dimiliki sebuah studio. Bukan hanya sound musik hanya yang utama, begitu juga dengan peralatan lainnya, tetapi keadaan ruangan operator sebuah studio. Perhatikan alat musik dan sound sistem agar anda tidak kecewa dalam hasil suara.

Belum lagi desain ruangan juga bisa memengaruhi hasil rekaman. Coba simak beberapa tips dalam memilih studio rekaman.

- Sebisa mungkin hindari ruangan berbentuk persegi karena ruangan seperti ini kualitas akustiknya kurang baik.

- Ukuran ruangan jangan kurang dari 40 meter persegi. Ukuran ruangan kurang dari it

u kualitas akustiknya kurang baik.

- Ketinggian plafon jangan kurang dari 10 meter untuk menghindari pantulan suara yang berlebihan.

3. Minta contoh rekaman

Biarpun sudah menemukan studio dengan peralatan dan tata ruang yang baik, masih ada tips lain untuk menentukan sebuah studio rekaman itu cukup baik atau tidak. Cobalah meminta contoh rekaman yang pernah dibuat oleh studio tersebut. Kita bisa melakukan sewa sound sistem juga.

4. Mengenal operator rekaman

Operator rekaman sama pentingnya dengan peralatan rekam yang mahal dan canggih. Karena tanpa operator rekaman yang andal, maka peralatan rekam secanggih apa pun akan jadi percuma aja. Misalnya apakah memerlukan pencahayaan juga, dsb.

Dari hasil contoh rekaman milik studio, kita bisa mengetahui seperti apa kualitas op

erator rekaman yang dimilikinya. Tapi, biar lebih meyakinkan lagi, sebaiknya kita berbincang-bincang langsung dengan operator rekaman. Dari sini kita bisa menggali sebanyak mungkin informasi tentang dirinya. Mulai dari referensi m

usiknya, background musiknya, sampai seleranya soal musik, sistem pencahayaan, dsb. Usahakan untuk mendapatkan operator rekaman yang cocok dengan kita.

5. Perhitungan biaya (Harga Sewa)

Setelah merasa puas dengan satu studio, periksa lagi secara teliti harga sewa studio musik. Jangan sampai ada poin yang terlewat karena bisa saja kita mendapat tambahan biaya yang seharusnya termasuk dalam paket sewanya. Tanyakan secara detail apakah instrumen alat musik, pita rekam, penyimpanan data komputer, sampai keping CD termasuk dalam harga paketnya

KOMPONEN DIGITAL AUDIO WORKSTATION




DAW: DAW ( Digital Audio Workstation )

adalah sebuah sistem rekaman berbasis computer yang di rancang untuk menggantikan studio rekaman tradisional. DAW memiliki segala kemampuan dari studio rekaman tradisional seperti multi track recording dan playback, juga penggunaan berbagai macam fx untuk mixing seperti compressor, reverb, dan EQ. DAW modern bahkan memiliki kemampuan yang tak dimiliki oleh sistem studio rekaman masa lalu seperti kemampuan undo, non destructive editing, vocal correction, drum replacement, amp simulator, dsb.

Studio berbasis DAW terdiri atas 5 komponen utama yaitu :

1. Computer.
Computer berfungsi sebagai “host”dari Multi Track Software, dan Audio Converter. Computer juga menyediakan processing power yang diperlukan untuk operational audio dan plug in. Computer untuk DAW memiliki spesifikasi yang berbeda dengan kebanyakan computer kantoran atau game. Beberapa spesifikasi tambahan adalah:

Tingkat kebisingan yang rendah
Operating System yang di set untuk penggunaan software audio
Hard Disk yang memiliki cluster size lebih besar
Sound Card on-board yang dimatikan untuk mencegah conflict
dsb

2. Multi Track Software.
Disini adalah software yang kita gunakan untuk memproses data hasil rekaman. Biasanya sudah dilengkapi plug in seperti compressor, reverb, EQ, amp simulator, drum replacement, dsb. Beberapa Software yang banyak digunakan adalah:

Pro Tools
Cubase / Nuendo
Sonar
Digital Performer

Logic Fruty Loop studio dsb

3.
Audio Converter.
Berfungsi untuk merubah signal analog menjadi digital, juga kebalikan nya yaitu digital menjadi analog. Converter yang kita maksud disini berbeda dengan sound card kebanyakan yang sering dipakai untuk rumahan atau game. Perbedaan adalah:

Memiliki input yang lebih banyak untuk dapat merekam beberapa instrument secara bersamaan. Biasanya antara 4 hingga 12 input.
Bisa di link. Apabila satu buah converter tak mencukupi, maka beberapa
buah converter dapat di link untuk menyediakan input yang lebih banyak.

Dapat merekam dengan sample rate yang lebih tinggi.

Memiliki bit resolution / dynamic range yang lebih baik. Rata-rata converter audio saat ini memiliki noise floor sekitar – 115 dBFS.

Memiliki fitur “Free Latency Monitoring”. Fitur ini bisa diibaratkan seperti mixer yang berada di sound card, sehingga audio dikeluarkan lagi sebelum di proses oleh multi track software. Keuntungan nya adalah latency ( keterlambatan ) yang sangat kecil, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Dalam zero latency monitoring, yang di dengar adalah signal sebelum diproses.

4. Microphone.
Berfungsi sebagai transducer yaitu merubah gelombang suara di udara menjadi variasi voltase yang nanti nya akan dirubah menjadi data digital oleh converter.


5. Speaker Monitor.
Yang dimaksud disini adalah speaker yang flat dan dirancang khusus untuk kebutuhan mixing / mastering. Speaker flat ini berbeda dengan speaker rumahan, memiliki frequency response yang merata dari 30 Hz – 20 kHz. Dengan kata lain, speaker jenis ini jujur dalam me-reproduksi hasil mixing anda. Inilah yang diperlukan seorang Sound Engineer pada saat mixing. Yaitu mendapatkan gambaran akurat dari frequency berbagai instrument yang sedang di mixing. Apabila speaker yang anda gunakan untuk mixing tidak flat, maka telinga anda akan “tertipu” oleh speaker dan tidak dapat menentukan frequency dengan tepat

Dengan sistem DAW ini, anda dapat memiliki sebanyak mungkin Compresor, Reverb, atau plug in lain nya selama sistem anda sanggup. Bandingkan dengan di jaman analog yang dimana anda harus membeli banyak unit compressor, reverb, EQ, dan lain nya. Hal inilah yang menyebabkan semakin populer nya studio rekaman digital, dengan harga terjangkau dan kualitas yang professional. Kunci nya adalah: SDM yang handal dan berpengalaman.


Sistem DAW kualitas nya tergantung pada 3 hal yaitu:

Microphone dan kabel yang baik
Pre Amp dan Converter yang berkualitas
Computer yang kuat

Pre amp berfungsi untuk memperkuat dari microphone level menjadi line level sehingga signal dapat di "convert" menjadi digital. Proses pre amplification ini bisa memperkuat signal sebesar 400 x dari asli nya sehingg
a kualitas dari pre amp sangat mempengaruhi hasil rekaman.

Pada saat baru berkembang nya dunia digital recording, converter yang ada di pasaran hanya dapat menerima line level saja. Akan tetapi kini kebanyakan converter sudah menyertakan pre amp sehingga kini juga dapat menerima mic level dan instrument level. Walau begitu, banyak juga kita temui sistem digital yang mempergunakan mixer. Sistem semacam ini biasanya menggunakan converter dan pre amp yang terpisah.

Alasan beberapa orang mempergunakan pre amp terpisah adalah:

Seringkali pemilik studio sudah memiliki pre amp dengan karakteristik yang disukai
Converter hanya dapat menerima line level ( tidak memiliki pre amp yang digabung )
Beberapa pre amp kelas atas kualitas nya memang lebih baik

Dasarnya adalah bagaimana mendapatkan signal suara yang terbaik ke dalam computer anda. Dalam hal ini ada pepatah yang sangat benar adanya yaitu "Rubbish In Rubbish Out". Sebagaimana hebat nya mixing skill anda atau dibantu dengan alat processor terbaik juga tak akan menghasilkan hasil yang maksimal apabila signal awal nya tak berkualitas.

Tips dan Trick Membuat Studio Rekaman

Membuat studio rekaman tidak harus menggunakan teknologi rekaman yang mahal. Ada tip trik membuat recording studio sederhana dengan kualitas rekaman tidak kalah dengan jasa studio musik dan digital recording berteknologi canggih.
Kami akan berbagi pengalaman buat Anda yang menginginkan membangun sebuah
music studio rekaman yang sederhana dengan biaya relatif lebih murah namun menghasilkan kualitas sound recording dan music recording yang sama dengan digital studio rekaman dengan teknologi yang canggih saat ini.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membangun recording audio dan studio audio antara lain :
1 Unit Komputer dengan spesifikasi :- Pentium III atau AMD Duron 1,2GB- Memory Minimal 128 MB- H
arddisk 30 GB 7200 RPM- CDRW (buat nanti kalo mo copy master lagu atau MP3 ke CD)- Software Digital Multitrack (Cool Edit Pro 2.0, Cakewalk, atau lainnya)

2 (dua) buah sound card full duplexSound card ini berfungsi pengganti converter (MOTU,AARK,EW88MT) yang harganya begitu mahal. Kita menggunakan 2 sound card dengan maksud nantinya kita dapat bekerja lebih efisien, karena dengan adanya 2 sound card kita dapat langsung merekam "teak" 2 instrumen dalam waktu bersamaan pada track yang berbeda di software digital multitracks (cool edit pro)

1 Unit MixerMixer yang kami gunakan adalah mixer digital buatan Behringer dengan seri UB1832FX-PRO, dimana mixer behringer ini mempunyai banyak fasilitas yang dapat Anda simak disini. Fasilitas mixer Behringer UB1832FX-PRO adalah Ultra low noise, mic pre-amp, 24-bit digital stereo FX processor with 99 presets including reverb, delay, chorus, compressor, tube distortion, vinylizer and more plus 1 kHz test tone, Breathtaking 3D stereo surround effect for more vitality and enhanced stereo image, Effective, extremely musical 3-band EQ with semi-parametric mid band plus switchable low-cut filter on, 6 new state-of-the-art, studio-grade IMP "Invisible", dan lain-lain.

Mic DrumsKami memilih mic drum merk YOGA karena dari segi harga relatif murah dibandingkan yang lainnya, dengan kualitas tidak kalah dengan merk lainnya. Kalo mo pengiritan lagi pake condensor mic dan dapat dibeli di toko-toko electronic terdekat, tapi untuk kualitasnya kurang baik dan dapat di perbaiki nantinya di software digital multi track atau di software soundforge.
TapeBerfungsi sebagai monitor sound engineer dan guide player. Kami menggunakan tape HIFI SONY type FH-515R. Memang menurut teori recording harus menggunakan monitor flat yang harganya 1 pasang sampai 6 juta lebih, tapi lupakan dulu yang ini karena pembahasan disini dibatasi yang sederhana nan murah,.....hehehehe.

Kabel dan jackPemilihan kabel usahakan yang baik, karena kualitas rekaman sangat ditentukan disini. Anda dapat membeli kabel atau jack di toko-toko musik atau electronik di kota Anda. HeadphoneDigunakan untuk player di studio khususnya yang sedang rekaman atau buat sound engineernya.Kalo semua yang diatas nggak bisa di penuhi ya mendingan rekaman aja di studio paris 51 tinggal ambil paket yang mana, heh
ehehehe maaf bercanda biar nggak stress.

Recording Jaman Modern

Saya mengenal recording baru-baru ini, sama persis waktu saya mulai belajar blues yaitu sejak tahun 2005. Kebetulan mempunyai teman dari Amerika yang kerjaannya animator film, scoring, dubbing, dll. ya pokoknya Mr. M ini berjasa sekali mengenalkan pengetahuan komputer recording dan software sama saya. Ia salah satu team kreator untuk film spiderman dan batman. Untuk melengkapi pengetahuan recording juga banyak buku yang dibaca misalnya: Modern Recording Techniques - David Miles Huber, Digital Audio Explained - Nika Aldrich, Make Mine Music - Bruce Swedien, The Guide To Midi Orchestration - Paul Gilreath dan Production Mixing Mastering With Waves - Anthony Egizii.

Pengetahuan yang saya tulis adalah benar-benar dasar recording dan tentu bagi pemula macam saya yang ingin lagu ciptaannya terekam sebagai sebuah lagu. Recording adalah proses yang rumit karena melibatkan diantaranya pengetahuan seperti:

  1. Instrumen: Setiap instrumen mempunyai cara recording berbeda. Semakin bagus kualitas instrumen semakin bagus hasil rekaman.
  2. Pro Audio: Pengetahuan tentang output/sound out instrumen seperti characteristic suara gitar yang menggunakan efek/mesin gitar. Semakin bagus pengetahuan output instrumen maka hasil recording juga bagus.
  3. Wiring: Pengkabelan.
  4. Miking: Cara penempatan microphone waktu merekam instrumen.
  5. Pre Amp: Untuk menghasilkan output bagus dari pro audio terkadang memerlukan pre amp.
  6. Komputer recording: Sama dengan komputer PC biasa cuma spek harus disesuaikan.
  7. Sound card: Jembatan antara instrumen dan komputer agar instrumen dapat terekam pada sotfware.
  8. Software: Software recording dan software pendukung.
  9. Mixing dan Mastering.

Ini diantaranya yang paling penting. Namun jangan terlalu dipikir susah dulu, dan kalau anda sudah mendengar contoh lagu di atas yah nggak bagus tapi cukup kalau bisa merekam saja maka nggak lama lagi anda akan bisa merekam lagu seperti itu.

Fokus materi di sini adalah recording gitar dan vocal serta pengetahuan MIDI umum agar anda bisa membuat lagu seperti contoh di atas.

Skema recording jaman modern:

Contoh 1



Ini contoh paling sederhana menggunakan metode direct input karena efek gitar Line 6 yaitu rekomendasi Tone Port UX2 dan POD XT Pro sebenarnya sudah dirancang untuk sekaligus berfungsi sebagai sound card. Install software dari efek gitar ini maka siap berfungsi sebagai sound card.

Contoh 2


Ini contoh menggunakan sound card recording. Dalam contoh ini koneksi Line 6 terputus dari komputer akan tetapi hanya berfungsi sebagai efek gitar saja. Dan hasil recording tergantung dari pro audio atau sound out combo. Untuk merekam tetap menggunakan microphone dan tentu hasil juga tergantung dari miking dan tipe microphone. Cara-cara ini sudah bisa untuk rekaman live band. Sound card ada 16 analog input dan kalau kurang tinggal tambah yang sama sebagai extensi.

Tips: Kalau memang peralatan dari instrumen sampai dengan microphone kualitasnya jelek maka disarankan untuk rekaman direct input saja. Semua contoh dari pelajaran blues menggunakan sistem direct input.


Contoh 3


Contoh ini sama dengan contoh 2 akan tetapi ditambahkan unit control surface atau semacam DAW (Digital Audio Workstation) yang berfungsi mengontrol aktifitas track dan menggantikan fungsi keybord serta mouse. Sudah bisa untuk studio professional. Untuk set-up sistem ini belinya bisa sebagian-sebagian dulu.

Contoh 4

Atau bagaimana dengan yang ini? Kalau uang bukan masalah maka D Command adalah dream studio anda. Siap bisnis recording yang benar-benar AAA class. Inilah DAW terintegrated dengan sistem komputer, pre amp, dan hardware pendukung lainnya.

Semoga gambaran umum recording ini menjadi bahan pengetahuan yang berguna. Tapi kalau masih nyaman dengerin lagu dari mp3 maka alat canggih jadi biasa saja. Dan untuk di Indonesia sangat jarang orang tahu recording dengan standar Audiophile jadi rasanya sistem recording AAA class bukan satu keperluan yang mendes

MASTER SOFTWARE PROGRAM INSTALER

Set Up Sound Card dan Komputer

Saya menganggap anda paham proses install software. Sebagai contoh saya menjelaskan proses install POD XT Pro/Tone Port UX2 nantinya untuk install sound card kurang lebih seperti ini kejadiannya. Ini sangat berguna pada pemula agar kerja komputer lebih optimal dan minim masalah waktu recording. Kedua gitar efek ini bisa bekerja juga sebagai sound card dan mempunyai interface yang bagus kalau software dinstall di komputer.

Interface GuitarPort - Installer Software

Tone Port UX2 datang dengan software Gear Box yaitu interface untuk mengutak-atik sound seperti stompbox tapi di komputer.software untuk POD XT Pro adalah GuitarPort. Juga GuitarPort ini bisa sebagai interface untuk UX2. Jadi saran saya pergunakanlah GuitarPort untuk interface Tone Port UX2 karena fitur lebih lengkap seperti bisa berlangganan online untuk mendapatkan lesson-lesson dari musisi kenamaan. Berikut interface dari GuitarPort:

Dari interface ini kita membuat sound yang sesuai keinginan. Secara default/bawaan sudah ada banyak sound seperti pada sound efek gitar digital merek lain. Dari mulai metal, blues dan clean. Kita buat di komputer kalau sudah sesuai bisa ditransfer ke mesin. Atau sebaliknya.

Driver

Di samping GuitarPort software installer, masih diperlukan driver untuk POD XT Pro sedang untuk TonePort UX2 ada pada CD.
Install driver dan selanjutnya diantara proses install anda akan diminta memasang Hardware yang anda install tersebut. Jadi tinggal konek kabel USB dari alat ke komputer. Untuk menghindari konflik hardware maka port mouse haruslah PS (yang bulat/bukan USB) agar power USB pada koneksi hardware tidak terganggu.

Note: Pilih software apakah untuk windows vista atau XP. Kalau XP harus sudah dengan service pack 2.

Set Up Sound Card Setelah Installasi

Untuk pertama kali sebelum menjalankan software biasanya kita harus melakukan set up pada control guna memindahkan audio card default/bawaan komputer biasanya realtek ke sound card external yaitu POD atau UX dengan langkah sebagai berikut:

  1. Cari control panel biasanya pada windows XP: Start - Control Panel - klik Sound and Audio Devices.
  2. Pada Audio pilihlah sound card yang sudah terinstall seperti pada ilustrasi berikut.

Kalau set up di kontrol panel sudah siap berarti interface sudah jalan. Langkah berikutnya adalah memidahkan kabel speaker ke output POD atau UX2. Biasanya disebut Analog Out R dan L. Silahkan di test. Kalau sudah jalan berati alat dan komputer sudah bekerjasama tentu siap pula sebagai sound card untuk merekam ke software recording.

Satu lagi yang harus dilakukan adalah melakukan cek pada sistem management computer guna mengetahui apakah instalasi sudah benar. Lakukanlah langkah berikut:

  1. Start - My Computer - klik kanan - Klik Manage
  2. Device Manager
  3. Sound, Video and Game Controllers

Sehingga tampak seperti berikut kalau instalasi sudah benar. Kalau salah maka pada Line 6 POD xt Pro akan muncul tanda tanya atau tanda seru warna kuning. Ini menandakan proses instalasi salah. Dan kalau kejadiannya seperti ini maka letakan kursor pada Line 6 POD lalu klik kanan maka akan muncul update driver dan klik maka driver akan memulai proses reinstall. Ikuti pentunjuk yang muncul.

Sound Card Tidak Bekerja
Test semua player yang ada mulai dari mp3 sampai dvd.
Kalau semua sudah bekerja dengan baik berarti proses instalasi sudah benar. Namun kalau semua set up sudah benar seperti tersebut di atas tetapi player tidak mau bekerja dengan baik, dari pengalaman selama ini penyebabnya adalah Quick Time versi 6 ke bawah biasanya tidak mengenali sound card external sehingga sound card tidak langsung berubah pada player Quick Time.. Keadaan ini terkadang menyebabkan konflik pada player lain bahkan software recording itu sendiri. Maka anda perlu melakukan set up untuk memasukkan sound card baru ke player Quick Time, caranya yaitu:

  1. Start - Contro panel
  2. Quick Time
  3. Audio
  4. Select Audio Playback and Recording Device
  5. Pilih sound card
  6. Kalau selesai restart komputer

Namun sebagai saran install saja versi yang baru yaitu versi 7 ke atas. Tidak ada masalah sama sekali.

Spek Computer Recording

Komputer recording adalah tidak serumit yang anda bayangkan asal komputer dirancang sesuai dengan spek kebutuhan recording. Komputer recording hampir sama dengan spek pada komputer game yang mana memerlukan graphic card atau VGA yang bagus, ram tinggi, processor tinggi, kecepatan hardisk, sistem pendingin yang low noise atau tidak ribut, monitor dengan resolusi tinggi atau sekarang sudah ada monitor LCD dari tipe apa saja sudah cukup.

Berikut adalah detail keperluan spek yang cukup memadai untuk keperluan studio recording dengan sistem dari windows atau PC biasa. Spek ini sudah diuji dengan software recording Sonar dan Windows Vista/XP.

Motherboard: Asus w/P35 Chipset(opsional), Intel(pilih yang game aplikasi)
CPU: Intel Core 2 Quad 2.8GHz/1333MHz
RAM: 2GB DDR (minimal)
Hard Drive: Seagate 160GB(untuk sistem C) & 250GB(untuk data) SATA
Optical Drive: Liteon DVD Rw
VGA: GeForce 8400GS (minimal)
Ports: 2xFire wire dan 2xUSB 2.0

Note: Spek ini sudah pernah saya buat November 2008 untuk membantu teman yang ingin buat recording. Asus tipe ini barang import. Sedang komputer lain menggunakan mother board Intel yang game aplikasi juga sangat bagus dan lebih murah.

Ya kalo duit bukan masalah beli aja yang sudah memang computer untuk recording. Saya beli import satu lalu dari situ saya sedikit kreatif untuk merancang sendiri spek komputer yang lumayan handal. Saya nulis pengetahuan ini untuk mereka yang mau irit-irit. Kebetulan saja saya ini punya pengetahuan hardware karena kakak punya toko komputer di Bali jadi bisa test-test semau gue.

Hal Lain Yang Penting

Hard Drive atau Hard disk
Terkadang susah menemukan hard disk merek yang sesuai spek. Namun yang terpenting gunakan hard disk dengan speed minimal 7200rpm atau yang benar adalah 10000rpm. Sama sekali buruk untuk speed hardisk 5400rpm. Sangat penting dengan speed tinggi karena waktu recording disk berputar terus dan ini memerlukan kecepatan tinggi untuk akurasi penerimaan dan penulisan input. Meminimalis delay atau waktu tunda. Misal waktu jreng gitar seketika sudah diterima oleh software recording.

Mouse
Koneksi mouse lebih baik menggunakan port PS bukan dari port USB karena akan mempengaruhi kinerja software terutama masalah dengan delay atau dalam recording dikenal dengan Latency.

Monitor
Pilihlah monitor dengan resolusi tinggi. Sekarang sudah ada monitor LCD dengan harga terjangkau. Juga akan lebih aman untuk mata kalau kerja dalam jangka waktu yang lama.

VGA
Terkadang dalam recording kita memerlukan dua monitor untuk melihat aplikasi yang sedang dijalankan. Kalau memang perlu dua monitor maka pilihlah VGA dengan dual port sehingga bisa digunakan untuk 2 monitor di saat yang sama.

Sistem Pendingin
Ini terdapat pada sistem adaptor listrik dan pada sistem processor. Pada PC rumahan biasanya ada suara gemuruh di dalam cashing komputer. Usahakan mencari fan/kipas pendingin ini yang low noise alias tidak ribut karena akan mengganggu konsentrasi kerja anda pada saat mixing dan mastering.
Karena sebenarnya anda sedang bekerja apakah noise atau desis datang dari track. Kalau komputer sendiri sudah ribut maka menjengkelkan waktu anda mulai pada pekerjaan mixing ini. Mengganggu sekali! Merek rekomendasi adalah merek Zalman.

Batterai Back Up/UPS
Sangat penting untuk menggunakan UPS pada komputer karena kalau listrik tiba-tiba padam maka akan memicu kerusakan pada sistem dan juga hardware.

Speaker
Speaker atau sering disebut speaker monitor dalam dunia recording berbeda dengan speaker rumahan atau speaker komputer yang umum. Speaker komputer biasa dirancang untuk mendengarkan lagu sudah jadi. Sudah melalui proses mastering dan mixing. Atau kita mengenalnya sebagai Hi Fi. Tetapi monitor dalam recording kita memerlukan speaker yang disebut dengan speaker Flat. Dan ini harganya memang cukup mahal dan makin kelas makin mahal. Biasanya ini adalah speaker aktif. Merek mulai Samson sampai ke JBL.



Headphone
Pekerjaan merekam adalah pekerjaan memandang dan mendengar. Di saat mulai mendengarkan maka kebutuhan akan headphone menjadi sangat penting karena pada saat mixing dan mastering kita akan mengatur balance suara dari setiap track. Ingin mengatur tingkat volume, stereo dan bahkan surround masing-masing instrumen. Investasikanlah uang anda pada headphone yang memadai agar telinga anda selamat dari tuli atau gangguan penurunan pendengaran. Merek rekomendasi saya adalah Sennheiser.


Software Recording

Dewasa ini banyak sekali software untuk recording yang beredar mulai dari harga dibawah satu jutaan sampai puluhan juta. Yang paling umum dipakai di studio-studio kecil maupun besar adalah merek-merek dari Pro Tool (digidesign), Steinberg (cubase), Cakewalk (sonar), dll. Dari banyak software, pemula recording akan bingung atau nggak tahu harus pakai yang mana. Saya waktu mulai belajar mencoba beberapa software. Kendala waktu itu adalah terkadang soundcard yang saya punya sering susah untuk terhubung dengan software tertentu. Belum lagi menemukan plugin yang cocok sangat sulit. Pokoknya banyak masalah yang mungkin juga para pemula alami.

Kriteria lain dalam menentukan software juga adalah komputer yang dipakai. Mac atau Pc. Namun karena pengetahuan saya lebih banyak di Pc sebab lebih murah maka software yang saya anjurkan adalah Cakewalk - Sonar dengan alasan:

  • Pproses installasi gampang bagi pemula
  • Mudah terhubung dengan berbagai merek soundcard
  • Interface sangat sederhana dan menu sangat mudah
  • Banyak vst plugin jalan dengan baik termasuk virtual sound
  • Yang terpenting adalah cocok dengan spek komputer minimal dan sistem dari windows yang lebih familiar di Indonesia. Tukang servis sudah di mana-mana

Namun setelah perkembangan pesat dari software windows base, software recording basis Mac juga sudah compatible ke Pc. Atau sonar sendiri sudah tersedia untuk dua flatform tersebut, Mac atau Pc. Cuma perhatikan seri software sebelum install apakah ia kompatibel untuk Windows Xp atau Vista.

Proses Install Software
Yang paling baik adalah sound card terinstall dengan baik dulu. Install yang baik apabila semua software player seperti itunes, winamp, windows media player, power dvd, quicktime, dll. yang sudah di install dapat berjalan dengan baik waktu muter lagu atau dvd. Atau audio sudah jalan. Ini tanda sound card sudah tidak conflik. Kalau masih masalah baca set-up sound card pada bagian akhir materi.

Pada saat install hidupkan sound card karena biasanya sonar akan mendeteksi keberadaan sound card sehingga akan masuk ke sistem audia pada Sonar. Sound Card RME dan Sound Card dari Line 6 POD dan UX dapat terdeteksi. Sebagai tambahan, setiap sound card external biasanya dikenali sebagai ASIO sedang default dari windows biasanya dikenali sebagai WDM / KS atau MME.

Dalam proses instalasi dalam satu bagian instruksi ada yang harus dicawangi. Secara default Sonar tidak semua bagian dicawangi yang tidak dicawangi ini tidak akan terinstal sekarang. Ada satu item penting bagi pemula yang perlu yaitu dengan pertanyaan kira-kira 'File apa yang akan dibaca oleh Sonar?' yang perlu adalah cawangi pada bagian .mid. Ini maksudnya agar Sonar bisa membuka MIDI FILE. Ini akan berguna kalau nantinya membuka file MIDI yang di-download dari internet atau import dari file yang dikerjakan software lain. Tapi kalau lupa bisa reinstall Sonar di kemudian hari.

Set up Sistem Audio di Sonar
Kalau sound card tidak terdeteksi, apapun merek yang dipakai maka lakukan langkah berikut untuk memasukkannya ke sistem audio:

  1. Buka aplikasi Sonar
  2. Pilih Options pada menu bar
  3. Audio
  4. Dalam General Tampak -Playback dan Record pilih ASIO PODxt Output 1-2
  5. Klik Advanced akan muncul ASIO pada Driver Mode
  6. Pada Tab Divers pilih ASIO PODxt Output 1-2
  7. Restart komputer kalau semua sudah sesuai seperti ilustrasi berikut.
Tampak pada tab General












Tampak pada tab Advanced












Tampak pada tab Drivers













Set up Sistem MIDI di Sonar
Sama dengan pada set up audio devices maka lakukan langkah seperti berikut:

  1. Pilih Options pada menu bar
  2. Klik MIDI Devices
Pilih sound card seperti ilustrasi. Boleh pilih salah satu yang dipakai atau boleh pilih semuanya. Biasanya tidak ada masalah.









Kalau kocek pas-pasan alat ini professional. Cuma jumlah analog inputnya ada 8 artinya bisa sampai 8 track. Namun kalau satu saat perlu bisa diekspan sampai 24. Dilengkapi dengan power headphone. Jadi waktu recoding bisa didengerin sama headphone. Cuma kalau mau rekam vokal yang mic nya pakai condensor harus punya phantom power. Namun sebenarnya kalau mau rekaman ya mesti tetap kita punya pre amp dan pilih pre amp yang ada phantom power.

Setup alat ini di komputer juga cukup gampang yaitu pasang PCI Card, colokin kabel fire wire dan isntall driver, biasanya langsung jalan. Selama pakai alat ini jarang, hampir nggak pernah rewel dengan plugin midi atau virtual sound. Benar-benar low latency atau delay dari alat analog yang direkam ke komputer betul-betul seketika. Permasalahan umum yang membingungkan adalah waktu jreng gitar misalnya ada waktu tunda untuk dapat terekam oleh track.

RME Fireface 800





Tetapi kalau kocek bukan masalah aku suka yang ini. Kemampuannya hampir nggak ada bedanya dengan yang pertama tadi cuma ia bagus ada phantom power mic kondensor. Juga bentuknya yang masuk standar U Rack yang bikin aku suka karena ia bisa kompak masuk rack sama-sama alat lain.

Yang membedakan fire wire PCI card bisa yang memang berasal dari standar komputer umum. Fire wire PCI card ini banyak dijual di toko komputer dan jenisnya yang FireWire cable (IEEE 1394). Jumlah analog input ada 8 balance analog input.
Silahkan baca sendiri specnya karena saya cuma membagi pengalaman.
Jadi lagu-lagu saya direkam dengan sound card RME fire face 800 ini.

Lebih jauh akan dibahas cara recording dan sofware juga nanti. Juga yang nggak kalah penting adalah pilihan komputer atau spec komputer untuk recording.